Menangislah Jika Bebanmu Terasa Berat.

Ketika kamu rasa sakitmu begitu berat dan tidak bisa diatahan. Mak menangislah, kurangi beban yang berat itu dengan air matamu. Kamu bisa menangis sambil memanjatkan doa dalam hatimu.
Karena air matamu juga doa ketika kamu tidak mampu berbicara, maka bairkan air matamu yang berbicara dan hatimu yang mengadu bagaimana rasa sakitmu.
Tumpahkan semua hal yang ingin kamu ungkapkan, jangan ragu untuk terus berdoa dan meminta appaun yang inginkan saat kamu menangis. Karena ketika hati sudah berdoa ketika sedang mengeluarkan air mata, biasanya doa yang dipanjatkan begitu tulis.
Dengan menangis memang tidak akan menemukan jawaban dan solusi dari permasalahan, dari bebdan dan dari rasa sakit yang dirasakan. Akan tetapi meski demikian, menangis hanya akan menjadi obat penenang kepada orang yang sudah mengeluarkan air matanya untuk menangis.
Jadi tidak heran kenapa seseorang akan dengan mudah menangis dan mengeluarkan air mata ketika ia merasa sakit hati atau memiliki beban yang sangat berat dalam hidpunya. Karena dengan menangis dia akan merasa lebih tenang dari pada sebelumnya.
Kenapa kebanyakan orang lebih memilih menangis ketika dirinya merasa tidak kuat menahan air matanya. Karena mereka rasa dengan menangis ia tidak hanya akan menjadi obat penenang. Akan tetapi dengan menangis seseorang bisa menjadi lebih sedikit lega.
Setidaknya sudah membuat dirinya lebih baik dan tidak menahan air mata yang hanya akan membuatnya sesak kemudian akan tumpah juga setelah lama ditahan. Dengan menangis ia akan merasa dirinya akan membaik.
Kenapa harus malu, toh itu hanya akan membuatmu lega setelah menangis dan juga akan membuatmu lebih tenang ketika sudah berhenti menangis. Menangislah tidak perlu malu.
Karena dengan menangis juga kamu akan merasa lebih ringan karena kamu memiliki beban. Dengan menangis kamu akan merasa lebih baik setelahnya. Jika demikian mengapa kamu harus merasa malu karena menangis.
Jangan memandang selalu lemah hanya karena orang itu menangis ketika memiliki beban dan merasa tersakiti. Karena ia sudah tidak memiliki kemapuan lagi untuk berbicara, maka jalan satu-satunya hanya dengan menangis.
Karena dengan menangis beban yang ia miliki hanya akan meringankan bebanmu. Tidak perlu juga merasa malu kerena menangis. Jika ingin menangis dan jika dirimu seolah-olah tidak bisa menahannya, maka menangislah tidak ada yang melarangnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENJELASAN TENTANG RETREAT

TATA IBADAH PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI PAPUA

PROPOSAL BANTUAN STUDI AKHIR